Juarai Pidato Bahasa Arab Nasional Mewakili PP DALWA (Darullughah Wadda'wah)
Kali ini Ada berita yang membuat santri dalwa, kabupaten pasuruan, serta jawa timur bangga, hanif attoz (begitu panggilannya) berhasil meraih juara 1 satu nasional menyusul pendahulunya yaitu soleh attamimi yang pernah memenangkan lomba pidato bahasa arab tingkat nasional sebelumnya
Dikutip dari http://jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=105713
RACI - Suasana Ponpes Darul Lughoh Waddakwah (Dalwah), Raci kemarin (2/8) lebih sumringah dari biasanya. Ini dikarenakan salah satu santrinya, Muhammad Hanif berhasil mengharumkan nama ponpes itu di tingkat nasional. Dia meraih juara I lomba pidato Bahasa Arab tingkat nasional di MAN 1 Malang, kemarin.
Lomba itu digelar dalam rangkaian kegiatan Kompetisi dan Eskpo Madrasah (KEM) tingkat nasional 2009. Even ini dihelat Depag RI selama empat hari, mulai 28-31 Juli 2009. "Alhamdulillah senang rasanya. Hadiah ini sekaligus bisa membahagiakan guru, orang tua dan teman-teman di pondok," ujar Hanif sambil menunjukkan hadiahnya, kemarin.
Santri kelas XI MA Dalwah ini berhasil menyisihkan 33 peserta perwakilan dari provinsi se Indonesia. Hanif sendiri sebenarnya tidak hanya mewakili ponpes dan Kabupaten Pasuruan. Namun, juga mewakili Jawa Timur.
Usahanya menjadi wakil Jatim dilalui setelah santri kelahiran Jakarta, 13 Januari 1993 ini menjadi juara I di ajang Pekan Olahraga dan Seni se Jatim, beberapa bulan lalu. Karena juara I, Kanwil Depag mendelegasikan Hanif mewakili Provinsi Jatim.
Di lingkungan Ponpes Dalwah, bercas-cis-cus Bahasa Arab sebenarnya sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Bahkan, jika ada santri-santriwati yang tidak memakai muhadatsah (percakapan, Red) dengan bahasa Arab, yang bersangkutan bisa dikenai peringatan.
"Hanif ini sudah beberapa kali menjuarai pidato bahasa Arab. Mulai se- kabupaten sampai se-Jatim.
(Juara 1 Lomba se-jawa timur Festival bahasa yang diadakan Pon Pes nurul Jadid Paiton)
(Juara 1 se- Jawa Timur yang di adakan POSPEDA di Blitar)
Dan sekarang tingkat nasional. Kami patut bersyukur atas apa yang sudah ia capai," ujar ustad Ahmad Fauzi Hamzah, sekretaris Ponpes Dalwah didampingi Pembina Hanif, Muhammad Sholahuddin dan guru Fiqih, Muhammad Junaidi.
Mengambil judul Ulfah wal Ittihad (Persatuan dan Kesatuan), Hanif berpidato bahasa Arab tanpa teks. Naskah sebanyak 15 lembar diserahkan pada dewan juri untuk diteliti. Mulai intonasi nada, lafal, sampai penghayatan makna. Durasi waktu yang disediakan panitia selama 12 menit, digunakan Hanif 11 menit saja.
"Inti pidato saya, bagaimana kemenangan umat Islam pada zaman Nabi Muhammad dulu bisa dicapai. Kuncinya tak lain adalah persatuan dan kesatuan umat Islam sendiri. Sebaliknya, banyaknya kemunduran kejayaan Islam disebabkan karena perpecahan," tegas Hanif sambil mempraktekkan dalam bahasa Arab.
Dewan juri dari STAIN dan Unisma Malang pun akhirnya memberikan nilai pada Hanif sebesar 279. Nilai ini terpaut cukup jauh dengan runner up-nya dari DKI Jakarta yang meraih nilai 262. Dengan juara ini, Hanif berhak atas tropi, medali emas dan uang pembinaan sebesar Rp 8,250 juta. (day/jm)
Dikutip dari http://jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=105713
RACI - Suasana Ponpes Darul Lughoh Waddakwah (Dalwah), Raci kemarin (2/8) lebih sumringah dari biasanya. Ini dikarenakan salah satu santrinya, Muhammad Hanif berhasil mengharumkan nama ponpes itu di tingkat nasional. Dia meraih juara I lomba pidato Bahasa Arab tingkat nasional di MAN 1 Malang, kemarin.
Lomba itu digelar dalam rangkaian kegiatan Kompetisi dan Eskpo Madrasah (KEM) tingkat nasional 2009. Even ini dihelat Depag RI selama empat hari, mulai 28-31 Juli 2009. "Alhamdulillah senang rasanya. Hadiah ini sekaligus bisa membahagiakan guru, orang tua dan teman-teman di pondok," ujar Hanif sambil menunjukkan hadiahnya, kemarin.
Santri kelas XI MA Dalwah ini berhasil menyisihkan 33 peserta perwakilan dari provinsi se Indonesia. Hanif sendiri sebenarnya tidak hanya mewakili ponpes dan Kabupaten Pasuruan. Namun, juga mewakili Jawa Timur.
Usahanya menjadi wakil Jatim dilalui setelah santri kelahiran Jakarta, 13 Januari 1993 ini menjadi juara I di ajang Pekan Olahraga dan Seni se Jatim, beberapa bulan lalu. Karena juara I, Kanwil Depag mendelegasikan Hanif mewakili Provinsi Jatim.
Di lingkungan Ponpes Dalwah, bercas-cis-cus Bahasa Arab sebenarnya sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Bahkan, jika ada santri-santriwati yang tidak memakai muhadatsah (percakapan, Red) dengan bahasa Arab, yang bersangkutan bisa dikenai peringatan.
"Hanif ini sudah beberapa kali menjuarai pidato bahasa Arab. Mulai se- kabupaten sampai se-Jatim.
(Juara 1 Pada ajang kompetisis bergengsi yang disponsori oleh sampoerna dan dinas P&K)
(Juara 1 Lomba se-jawa timur Festival bahasa yang diadakan Pon Pes nurul Jadid Paiton)
(Juara 1 se- Jawa Timur yang di adakan POSPEDA di Blitar)
Dan sekarang tingkat nasional. Kami patut bersyukur atas apa yang sudah ia capai," ujar ustad Ahmad Fauzi Hamzah, sekretaris Ponpes Dalwah didampingi Pembina Hanif, Muhammad Sholahuddin dan guru Fiqih, Muhammad Junaidi.
Mengambil judul Ulfah wal Ittihad (Persatuan dan Kesatuan), Hanif berpidato bahasa Arab tanpa teks. Naskah sebanyak 15 lembar diserahkan pada dewan juri untuk diteliti. Mulai intonasi nada, lafal, sampai penghayatan makna. Durasi waktu yang disediakan panitia selama 12 menit, digunakan Hanif 11 menit saja.
"Inti pidato saya, bagaimana kemenangan umat Islam pada zaman Nabi Muhammad dulu bisa dicapai. Kuncinya tak lain adalah persatuan dan kesatuan umat Islam sendiri. Sebaliknya, banyaknya kemunduran kejayaan Islam disebabkan karena perpecahan," tegas Hanif sambil mempraktekkan dalam bahasa Arab.
Dewan juri dari STAIN dan Unisma Malang pun akhirnya memberikan nilai pada Hanif sebesar 279. Nilai ini terpaut cukup jauh dengan runner up-nya dari DKI Jakarta yang meraih nilai 262. Dengan juara ini, Hanif berhak atas tropi, medali emas dan uang pembinaan sebesar Rp 8,250 juta. (day/jm)
0 Response to "Juarai Pidato Bahasa Arab Nasional Mewakili PP DALWA (Darullughah Wadda'wah)"
Post a Comment