-->

Teori Gravitasi dalam Al-Quran

Di balik Keindahan Struktur kata dan linguistik yang ada pada tiap-tiap ayat Allah swt, terdapat pula venomena yang memberikan fakta tersusunnya jagad raya oleh sang maha pencipta dengan kemasan ilmiyah dan bukan tejadi secara “kebetulan” yang sangat bertentangan dengan nalar ilmiyah sebagaimana yang dipaparkan oeh para evolusionis. Terbentuknya langit dan bumi, berdirinya gunung-gunung yang kokoh serta adanya gravitasi bumi yang menentukan keberlangsungan hidup makhluk di bumi bukanlah hal yang terjadi melalui sistem “kebetulan” semata.
Gravitasi merupakan salah satu ciptaan allah swt yang menentukan keseimbangan alam serta bahtera kehidupan di muka bumi, gravitasi adalah sebuah interaksi tarik menarik yang ada pada setiap makhluk bermassa baik besar maupun kecil, praktisya setiap segala sesuatu di alam memiliki gravitasi yang berbeda, jauh hari sebelum issac Newton mendapatkan ilham gravitasi beserta teori-teorinya dari buah apelnya, Al-Quran telah berbicara tentang subtansi gravitasi

و ألقت ما فيها و تخلت
"dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong”

Pada ayat ini allah swt memberikan sebuah ilustrasi tentang keadaan hari qiamat pada saat itu segala sesuatu yang memberikan keseimbangan alam telah tiada, dalam ayat ini pula dapat disimpulkan bahwa apabila daya tarik menarik segala benda dan materi-materi di muka bumi telah hilang, maka bagian atasnya akan turun kebawah dan begitu juga sebaliknya maka kehidupan di bumi tidak berlangsung lama, pada ayat ini saja telah mengilhami kita tentang konsep gaya gravitasi bagi keberlangsungan hidup makhluk bumi,
Dalam Kajian Sains telah dijelaskan bahwa gaya gravitasi bumi lebih besar daripada gravitasi bulan, dikatakan bahwa bulan memiliki seperenam gravitasi bumi, hal ini disebabkan oleh besarnya ukuran massa bumi dibandingkan bulan, sehingga gravitasi bumi memberikan daya tarik yang kuat pada segala sesuatu yang ada di permuakaan dan menahan segala benda yang beredar di atas bumi, yang secara perhitungan lebih kecil darinya, Para Ilmuan berpendapat bahwa kekuatan besar yang dimiliki gravitasi bumi mengalahkan gaya tarik menarik benda di dalamnya pada benda lainnya, dan menyimpulkan hubungan tarik menarik pada tiap materi-materi.
terdapat kehidupan, seperti air yang memiliki gaya tarik menarik pada bagian-bagiannya, air yang dikenal sebagai HO2 yang terdiri dari Hidrogen dan Oksigen, kita semua tahu bahwa unsur hidrogen merupakan unsur yang mudah terbakar, sementara oksigen merupakan unsur yang sangat diperlukan dalam proses pembakaran, maka apa bila unsur gaya telah tiada dan bagian-bagian air terpisah maka laut pun akan berubah mejadi lautan api,

و إذا البحار فجرت
“dan apabila lautan pun menyala (meluap)”

Dalam hal ini kita dapat merenungi bagian urgen yang telah diciptakan Allah swr yang bernama gravitasi, kalau gravitasi lenyap maka atmosfer yang telah ditahan bumi pun ikut lenyap, oksigen akan punah dari permukaan bumi, serta air yang merupakan salah satu sumber kehudupan manusia yang nyata akan berubah menjadi api, maka tidak ada lagi yang namanya sebuah kehudupan di jagad raya......

0 Response to "Teori Gravitasi dalam Al-Quran"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel