-->

kebatilan teori darwin

Article ini dari : Ahmad Shofi

Manusia merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dengan diberi kesempurnaan berupa otak, dan telah kita ketahui semua dan bahkan sudah menjadi rahasia umum bahwa asal usul manusia adalah dari orang yang pertama kali hidup di jagad raya ini, yakni bapak kita Adam A.S, besamaan dengan adanya bukti-bukti otentik yang memberi pengertian tentang itu semua , muncul-lah orang yang berinisial (D) atau yang lebih dikenal dengan Darwin , dialah orang yang mencetuskan sebuah teori bahwa manusia berasal dari keturunan seekor kera

Bahkan lebih dari sekedar itu, diapun berkeyakinan sesungguhnya permulaan wujud manusia itu berasal dari bakteri / kuman yang berada di atas permukaan air , lalu selang beberapa waktu berubah menjadi seekor katak ,lalu berevolusi menjadi seekor ikan dan setelah itu barulah seekor ikan itu berevolusi menjadi seekor kera , kemudian setelah melalui beberapa dekade yang panjang dan dengan adanya perkembangan zaman, seekor kera yang cara berjalannya kadang-kadang dibantu dengan kedua tangannya berevolusi menjadi seorang manusia yang berjalan dengan tegak tanpa bertopang dengan tangan. Demikianlah rangkaian evolusi / metamorfosis dari seorang manusia .

Dapat kita simpulkan dari uraian-uraian diatas bahwa nenek moyang seorang manusia yang mulia adalah seekor sinpanse yang tidak bermoral. Dan dapat kita sikapi pula teori ini dengan teori gila yang hanya berlandaskan kepada keyakinan semata tanpa ditunjang dengan argumnentasi yang falid yang membuktikan akan kebenaran-kebenaran teorinya. Jika kita merujuk kepada Al-Qur’an lalu kita bandingkan apa yang ada di dalamnya dengan semua pernyataan Darwin ini , maka kita akan menjumpai beberapa konvrontasi di dalamnya, semisal Allah telah menyatakan dalam firman-nya: ولقد خلقنا الإنسان في أحسن تقويم Yang artinya : sungguh telah kami ciptakan manusia itu dalam bentuk yang paling sempurna.

Berbeda dengan teori Darwin yang malah menghina akan status manusia dengan pernyataannya bahwa asal manusia adalah dari keturunan seekor sinpanse.

Ada kemungkinan dari pernyataan ini, bahwa teori ini berlaku hanya untuk Darwin dan para pengikut doktrinnya saja, karena kita yakin bahwa setiap manusia yang berakal sehat tidak akan rela jika dia dikatakan keturunan dari seekor sinpanse atau gorilla.

Kesalahan mutlak teori Darwin dari segi rasio

Apabila kita amati doktrin ini dengan seksama maka kita akan menjumpai di dalamnya sebuah kekeliruan yang fatal, yaitu bagaimana mungkin, seekor kera pada zaman itu berkembang dan berevolusi menjadi manusia secara alami, sedangkan fakta pada zaman ini telah membuktikan akan mustahilnya hal itu, dan imposibel rasanya jika ditemukan pada era moderen ini seekor kera berevolusi menjadi seorang manusia dengan melalui proses alami ? lalu apa bedanya kera zaman dahulu dengan kera zaman sekarang ? Sungguh teori ini benar-benar gila . Dan mungkin kita bisa mengkiaskan teori gila ini dengan yang lain , (apakah mungkin seekor semut bisa aberevolusi menjadi seekor kucing lalu berubah menjadi seekor singa setelah melalui beberapa kurun waktu yang lama ?)

Hakekat dari tujuan teori Darwin

Setelah kita kupas dan ulas dengan tuntas masalah ini tibalah kita dalam pembahasan tujuan dari teori Darwin yang sebenarnya. Darwin yang merupakan orang yahudi asli berkeinginan dengan perantara teori ini meniadakan pencipta makhluk hidup karena doktrin-nya menyatakan bahwa perubahan alam semesta dan

penghuninya murni dari evolusi alam, dengan ini maka menjadi jelas hakekat tujuan Darwin dengan mencetuskan teori ini hanya untuk mempengaruhi iman orang islam agar tidak percaya adanya pencipta alam semesta yaitu Allah SWT. Maka dari sini telah tersingkap sesungguhnya Darwin termasuk dari pada murid-murid Iblis dan merupakan Dajjal di eranya. @@@@@@@@

0 Response to "kebatilan teori darwin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel